Protokol VPN

Protokol VPN yang Umum Digunakan

Protokol VPN yang umum digunakan ada apa saja sih? Pada dasarnya, layanan VPN atau Virtual Private Network dapat bekerja dengan baik berkat dukungan dari protokol komunikasi data. Pada umumnya, ada beberapa protokol VPN yang dapat digunakan dengan konsep keamanan data yang berbeda – beda, apa sajakah itu? Setelah membahas apa saja jenis – jenis VPN, yuk bersama tim Kharisma World VPN bahas bersama apa saja protokol VPN yang umum digunakan!

Protokol VPN yang Umum Digunakan Apa Saja?

Internet Protocol Security (IPSec)

Internet Protocol Security atau yang sering disebut juga dengan IPSec merupakan protokol VPN yang digunakan untuk mengamankan komunikasi internet melalui jaringan IP. Jenis protokol VPN yang satu ini sangat umum digunakan. VPN dengan protokol IPSec mengamankan komunikasi IP dengan memverifikasi sesi dan mengenkripsi setiap paket data yang terkoneksi. 

Selain itu, IPSec merupakan metode yang digunakan untuk mengamankan IP datagram ketika paket data ditransmisikan. Cara kerja dari jenis protokol yang satu ini adalah dengan mengenkripsi pesan dalam paket data, sedangkan jika sedang menggunakan metode tunneling maka akan mengenkripsi seluruh paket data. IPSec juga dapat digunakan dengan protokol keamanan lain untuk meningkatkan sistem keamanan.

Baca Juga : Jenis - jenis VPN

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)

L2TP adalah jenis protokol VPN yang menggabungkan 2 tunneling yang berbeda. Yap, L2TP menggabungkan Layer 2 Forwading (L2F) dan Point – to – point tunneling protocol (PPTP). Protokol ini digunakan untuk membuat Virtual Private Dial Network (VPDN) yang memungkinkan membawa semua jenis protokol komunikasi. 

Jenis protokol VPN yang satu ini juga pada umumnya dikombinasikan dengan protokol keamanan yang lain seperti IPSec untuk membangun koneksi VPN yang aman. Jenis protokol VPN yang umum digunakan yang satu ini mampu menghasilkan tunnel antara dua titik koneksi sehingga data di dalamnya terlindungi.

Point – to – Point Tunneling Protocol (PPTP)

PPTP adalah protokol yang digunakan untuk melindungi data saat terjadi pertukaran dari client server melalui TCP/IP. Jenis protokol yang satu ini mampu mengenkripsi data antar koneksi dengan cara mengubah paket PPP menjadi IP. Hingga saat ini, protokol VPN yang umum digunakan yang satu ini paling sering dipakai sejak awal perilisan Windows. Meskipun demikian, protokol VPN yang satu ini juga dapat beroperasi di Linux dan juga mac OS.

Baca Juga : Kenapa VPN Tidak Bisa Connect ke Laptop

SSL VPN

SSL VPN atau Secure Socket Layer Virtual Private Network adalah sebuah protokol VPN yang memanfaatkan SSL untuk membantu untuk mengenkripsi data dan membuat koneksi – koneksi yang tidak aman menjadi kembali aman. SSL VPN merupakan VPN yang bekerja pada lapisan ke 4. Hal ini memungkinkankan pengguna untuk mengaksesnya melalui web browser.

Salah satu platform yang menggunakan SSL adalah situs jual beli online. Situs jual beli online menggunakan SSL dan TLS sebagai salah satu langkah untuk mengamankan data penggunanya dan informasi – informasi yang sensitif lainnya.

OpenVPN

OpenVPN bersifat open resource dan bisa digunakan untuk membuat koneksi Point – to – Point serta Site – to – site. OpenVPN menggunakan protokol keamanan tradisional berdasarkan protokol SSL dan TSL.

Secure Shell (SSH)

Secure Shell atau SSH bertugas untuk menghasilkan VPN tunnel di mana transfer data terjadi dan juga memastikan tunnel dapat dienkripsi. Koneksi SSH dihasilkan oleh klien SSH dan dapat ditransfer dari port lokal ke remote server melalui enkripsi tunnel.

Nah itulah beberapa jenis VPN yang sangat umum digunakan. Jadi, bagaimana? Biasanya orang awam tidak perlu mengetahui hal mendetail seperti ini. Mengapa demikian? Hal ini karena biasanya pihak penyedia layanan VPN lah yang sudah memikirkan hal – hal seperti ini.

Kembali ke blog